Bawaslu Awasi Seluruh Tahapan dan Pelaku Pemilu untuk Jaga Integritas Demokrasi

Pekanbaru - Bawaslu melaksanakan pengawasan terhadap seluruh aspek penyelenggaraan pemilu dan pemilihan sebagai upaya menjaga proses demokrasi yang jujur, adil, dan berintegritas. Pengawasan dilakukan secara menyeluruh, terstruktur, dan berkelanjutan sejak tahapan awal hingga penetapan hasil.

Objek pengawasan Bawaslu mencakup seluruh tahapan pemilu, mulai dari perencanaan dan pemutakhiran data pemilih, pendaftaran serta penetapan peserta pemilu, pelaksanaan kampanye, distribusi dan pengamanan logistik, pemungutan dan penghitungan suara, hingga rekapitulasi hasil pemilu. Selain tahapan, Bawaslu juga mengawasi para pelaku pemilu, termasuk peserta pemilu, penyelenggara, aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri, kepala desa, serta pihak lain yang berpotensi memengaruhi jalannya pemilu.

Pengawasan juga diarahkan pada pencegahan dan penindakan berbagai potensi pelanggaran, seperti politik uang, penyalahgunaan fasilitas negara, pelanggaran netralitas aparatur, kampanye di luar ketentuan, serta pelanggaran administrasi dan pidana pemilu lainnya. Upaya ini dilakukan melalui strategi pencegahan, patroli pengawasan, serta tindak lanjut atas laporan dan temuan di lapangan.

Anggota Bawaslu Kota Pekanbaru, Reni Purba menegaskan bahwa pengawasan pemilu tidak hanya berorientasi pada penindakan, tetapi lebih mengedepankan pencegahan dan edukasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Objek pengawasan Bawaslu sangat luas. Karena itu, kami berupaya hadir sejak awal tahapan untuk mencegah terjadinya pelanggaran, sekaligus memastikan hak pilih masyarakat terlindungi,” ujar Reni.

Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pengawasan pemilu. Partisipasi publik dinilai menjadi elemen penting untuk memperkuat pengawasan dan mendorong terciptanya pemilu yang bersih serta berkeadilan.

Dengan cakupan objek pengawasan yang luas, Bawaslu berkomitmen memastikan setiap tahapan dan aktivitas pemilu berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengawasan yang kuat dan partisipatif diharapkan mampu meningkatkan kualitas demokrasi serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu di Kota Pekanbaru.