Bawaslu Pekanbaru : pentingnya kejelasan, akurasi dan transparansi data pemilih yang akan dimuktahirkan

Pekanbaru - Bawaslu Kota Pekanbaru  mengikuti rapat pleno terbuka terkait Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang di gelar oleh KPU Kota Pekanbaru dan berlangsung di Aula Kantor KPU Kota Pekanbaru, Rabu (2/72025).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus berupaya meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia melalui dua program utama: program masuk dan program nasional. Program nasional yang menjadi fokus KPU pasca-tahapan Pemilu dan Pilkada adalah pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) dan pendidikan pemilih.

Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan merupakan agenda krusial yang tengah dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Ia mencontohkan pengalaman Pilkada sebelumnya, di mana KPU hanya memiliki waktu sekitar dua bulan untuk memutakhirkan data pemilih dalam jumlah besar. Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan merupakan kewajiban bersama, bukan hanya KPU, melainkan juga seluruh pemangku kepentingan.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau dan Bawaslu Kota Pekanbaru, partai politik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Tata Pemerintahan Kota Pekanbaru (Tapem) serta Komando Distrik Militer (Kodim) 03/01. Keterlibatan berbagai stakeholder ini merupakan bentuk kolaborasi untuk memastikan bahwa proses pemutakhiran data berjalan transparan, akuntabel, dan partisipatif.

Ketua KPU Kota Pekanbaru, Raga Perwira, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemutakhiran data pemilih berkelanjutan merupakan bagian penting dari penyelenggaraan pemilu yang demokratis. KPU berkomitmen untuk terus memperbarui data pemilih agar tetap valid, mutakhir, dan inklusif. KPU Kota Pekanbaru sangat mengapresiasi kehadiran seluruh pihak yang berkontribusi dalam proses ini. 

Dalam rapat pleno tersebut, KPU memaparkan data pemilih di 15 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru yaitu pemilih laki-laki sekitar 402176, pemilih perempuan 413356 dan total pemilih laki-laki ditambah pemilih perempuan sekitar 815532. KPU juga memaparkan data perubahan pemilih seperti pemilih baru dan pemilih TMS

Ketua Bawaslu Kota Pekanbaru, Ferdy, beserta anggotanya yaitu Taufik Hidayat, Raja Inal Dalimunte, Misbah Ibrahim serta Reni Purba memberikan sejumlah masukan terkait sinkronisasi data yang sedang dilakukan oleh KPU kota Pekanbaru bahwa pentingnya kejelasan, akurasi dan transparansi data pemilih yang akan dimuktahirkan. Dengan adanya pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini, diharapkan partisipasi pemilih akan semakin meningkat dan integritas daftar pemilih dapat terjaga dengan baik. KPU berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas data pemilih demi terselenggaranya pemilu yang jujur, adil, dan transparan

Rapat pleno ini ditutup dengan penandatanganan berita acara dan dokumentasi hasil rekapitulasi. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan proses penyusunan daftar pemilih menjelang pemilu atau pemilihan berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik dan akurat