Bawaslu Kota Pekanbaru Jelaskan Peran dan Fungsi Pemilih dalam Demokrasi: Suara Kita Tentukan Arah Bangsa

Pekanbaru – Bawaslu Kota Pekanbaru menekankan bahwa dalam sistem demokrasi, rakyat memiliki kekuasaan tertinggi untuk menentukan arah bangsa melalui hak pilih di Pemilu. Peran pemilih tidak hanya berhenti pada pencoblosan, tetapi juga melanjutkan dengan mengawasi proses agar tetap jujur, adil, dan transparan.

Bawaslu Kota Pekanbaru menjelaskan bahwa pemilih memiliki peran utama sebagai penentu pemimpin dan kebijakan negara. Dengan memberikan suara, masyarakat turut memilih wakil di pemerintahan. Kualitas hasil Pemilu bergantung pada kesadaran dan tanggung jawab pemilih. Pemilih cerdas harus paham visi, misi, dan rekam jejak calon, serta tidak terpengaruh politik uang, hoaks, atau kampanye menyesatkan.

Selain memberikan suara, pemilih berfungsi menjaga integritas Pemilu, seperti mengawasi jalannya pemilihan agar jujur dan adil; menolak politik uang; menyebarkan informasi benar untuk lawan hoaks; serta mengawasi hasil Pemilu dan melaporkan pelanggaran.

Anggota Bawaslu Kota Pekanbaru, Taufik Hidayat, menegaskan peran aktif masyarakat sebagai pemilih krusial untuk Pemilu demokratis.

“Pemilih bukan hanya objek dalam Pemilu, tapi juga subjek dengan kekuatan besar. Ketika masyarakat sadar hak dan tanggung jawabnya, Pemilu bisa berjalan jujur, adil, dan bermartabat. Bawaslu dorong masyarakat jadi pengawas partisipatif, ikut awasi proses di lingkungan untuk cegah pelanggaran dini, sehingga hasil benar-benar cerminkan kehendak rakyat,” ujar Taufik Hidayat.

Ia tambah, demokrasi sehat lahir dari pemilih cerdas dan peduli. Suara satu orang kecil, tapi gabungan tentukan masa depan bangsa. Setiap warga punya tanggung jawab moral gunakan hak pilih bijak dan jaga kejujuran Pemilu.

Bawaslu Kota Pekanbaru komitmen dorong partisipasi aktif lewat edukasi dan pengawasan. Masyarakat diimbau jadi pemilih cerdas, awasi proses, dan lapor pelanggaran via saluran resmi Bawaslu demi Pemilu jujur dan perkuat kedaulatan rakyat.