Bawaslu Pekanbaru Rencanakan Pengawasan Lapangan ke Seluruh Kecamatan, Fokus Pemutakhiran Data Pemilih

Pekanbaru – Bawaslu Kota Pekanbaru menggelar rapat koordinasi untuk menyusun strategi pengawasan lapangan pemutakhiran data pemilih di seluruh kecamatan. Kegiatan ini dilakukan agar proses berjalan transparan dan akurat, meski dengan anggaran terbatas.

Bawaslu menjelaskan bahwa tim pengawas dibagi secara merata, misalnya untuk tiga kecamatan dengan empat orang, dibagi dua orang di satu kecamatan dan satu orang di dua kecamatan lainnya. Setiap tim fokus memverifikasi data seperti pemilih baru, usia lanjut, atau yang meninggal dunia. Pengawasan bersifat preventif, menggunakan motor untuk mobilitas cepat, dan laporan dibuat dengan Form A tanpa menuliskan "nihil" – tetap jabarkan hasil pengawasan.

Meski anggaran Perjalanan Dinas Dalam Provinsi (PDPB) belum mencukupi, Bawaslu tetap turun lapangan dengan dana tersedia dan harap perubahan dari provinsi. Jadwal hingga Jumat, menyesuaikan dengan KPU untuk sinergi yang baik.

Anggota Bawaslu Kota Pekanbaru, Reni Purba, menekankan pentingnya pengawasan ini.

“Pengawasan lapangan krusial untuk verifikasi data pemilih, seperti memastikan pemilih baru atau yang meninggal. Kami bagi tim merata, buat alat kerja sederhana sendiri, dan jaga semangat tinggi meski anggaran terbatas. Sinergi dengan KPU akan buat proses lebih efektif,” ujar Reni Purba.

Bawaslu Kota Pekanbaru berkomitmen menjaga integritas data pemilu. Masyarakat diminta melaporkan data tidak akurat melalui saluran resmi Bawaslu untuk demokrasi yang bersih.