Misbah Ibrahim : Peran Strategis Kesiapan Penetapan Pasangan Calon di Kota Pekanbaru

Pekanbaru - Bawaslu kota Pekanbaru diwakili oleh Misbah Ibrahim, SH anggota Bawaslu Kota Pekanbaru hadir dan turut menjadi pemateri membahas kesiapan tahap penetapan pasangan calon, pencabutan nomor urut, dan pelaksanaan kampanye dalam rangka pemilihan serentak tahun 2024 di Aula Kiambang Polresta Pekanbaru. (20/09/2024)

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bawaslu Kota Pekanbaru, KPU Kota Pekanbaru, Kebangpol Kota Pekanbaru, Tim Pasangan Calon Walikota dan wakil walikota serta stakeholder terkait lainnya. 

Dalam kesempatan ini, Misbah Ibrahim, salah satu anggota Bawaslu kota Pekanbaru, hadir sebagai pemateri yang memberikan penjelasan mendalam mengenai tahapan-tahapan krusial dalam proses pemilihan.

"Misi utama dari kegiatan tersebut adalah untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memahami tata cara dan aturan yang berlaku dalam setiap tahap proses pemilihan. Dalam konteks pemilihan serentak yang diadakan pada tahun 2024, pentingnya koordinasi antara Bawaslu, KPU, dan kepolisian menjadi sangat vital." ujar misbah.

Dengan kehadiran Misbah Ibrahim sebagai pemateri, pihak-pihak yang hadir memperoleh wawasan yang jelas tentang tanggung jawab dan fungsi masing-masing. Misbah menekankan pentingnya transparansi dan integritas dalam setiap tahapan pemilu, dimulai dari penetapan pasangan calon hingga kampanye.

Salah satu poin krusial yang disampaikan oleh Misbah adalah mengenai pencabutan nomor urut bagi pasangan calon. Pencabutan nomor urut ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga memiliki implikasi yang signifikan terhadap strategi kampanye calon, sehingga pemahaman yang benar terhadap proses ini sangat diperlukan. Misbah menekankan bahwa setiap calon dan tim kampanyenya harus mematuhi segala ketentuan yang ada, sehingga dapat menciptakan suasana yang kondusif dan adil bagi semua pihak.

Selain itu, Misbah juga memaparkan mengenai peran Bawaslu sebagai pengawas pemilu. Dalam konteks ini, penting bagi semua stakeholder untuk tidak hanya menjalankan tugasnya, tetapi juga untuk mengawasi dan melaporkan jika terjadi pelanggaran. Ketika semua pihak berkomitmen untuk menjaga integritas pemilu, maka kualitas demokrasi di Kota Pekanbaru dapat terjaga dan diharapkan akan menghasilkan pemimpin yang benar-benar diamanahkan oleh rakyat.

Secara keseluruhan, kegiatan rapat ini tidak hanya sekadar agenda formal, tetapi merupakan langkah strategis untuk membangun kerja sama dan komunikasi yang efektif di antara berbagai elemen dalam penyelenggaraan pemilu. Kehadiran Misbah Ibrahim sebagai pemateri memberi kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan komitmen semua pihak terhadap pelaksanaan pemilihan secara demokratis dan berintegritas. Dengan demikian, diharapkan pemilihan serentak tahun 2024 di Kota Pekanbaru dapat berjalan dengan sukses, lancar, dan memenuhi harapan masyarakat.