Lompat ke isi utama

Berita

Pentingnya Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Kalangan Mahasiswa

Reni Purba Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas

kegiatan “Goes to Campus” dengan tema mahasiswa sebagai agent of change mengawasi demokrasiyang lansgung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil yang bertujuan untuk melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada mahasiswa di Universitas Lancang Kuning

Pekanbaru - Bawaslu Kota Pekanbaru melaksanakan kegiatan “Goes to Campus” dengan tema mahasiswa sebagai agent of change mengawasi demokrasiyang lansgung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil yang bertujuan untuk melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada mahasiswa di Universitas Lancang Kuning. (08/10/2024)

Kegiatan tersebut merupakan bentuk upaya Bawaslu dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi mahasiswa terhadap pengawasan pemilihan umum. Dalam acara tersebut, Reni Purba, salah seorang anggota Bawaslu, menyampaikan pentingnya sosialisasi pengawasan partisipatif kepada kalangan mahasiswa, "Sosialisasi pengawasan partisipatif memiliki peranan yang sangat krusial dalam proses demokrasi. Dalam konteks pemilihan umum, partisipasi masyarakat, termasuk mahasiswa, menjadi salah satu pilar utama untuk memastikan bahwa pemilihan berlangsung secara jujur dan adil." ujar Reni.

Dengan memberikan pemahaman yang mendalam tentang mekanisme pengawasan, Bawaslu berharap mahasiswa dapat berperan aktif dalam menjaga integritas proses pemilihannya. Reni Purba menggarisbawahi bahwa mahasiswa sebagai generasi muda memiliki potensi besar untuk memimpin perubahan di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memahami peran dan tanggung jawab yang dapat mereka jalankan dalam proses demokrasi.

Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi bagi mahasiswa tentang hak-hak mereka sebagai pemilih dan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu. Reni Purba juga menekankan bahwa mahasiswa tidak hanya sebagai konsumen informasi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi lingkungannya. Melalui sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa dapat mengidentifikasi pelanggaran-pelanggaran yang mungkin terjadi dalam pemilu dan melaporkannya kepada pihak berwenang.

Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam pengawasan pemilu dapat menciptakan budaya partisipasi yang lebih luas di tengah masyarakat. Dengan adanya kesadaran akan pentingnya pengawasan, diharapkan mahasiswa dapat mengajak rekan-rekannya untuk ikut serta dalam menjaga kualitas demokrasi. Ini sejalan dengan komitmen Bawaslu untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam proses pengawasan pemilu, agar tercipta pemilu yang bersih dan akuntabel.

Melalui kegiatan Goes to Campus, Bawaslu Kota Pekanbaru tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membangun ikatan dengan mahasiswa sebagai agent of change. Upaya ini diharapkan dapat menjadikan mahasiswa lebih peka terhadap isu-isu seputar pemilu dan pengawasan, serta mendorong mereka untuk aktif terlibat dalam setiap tahap demokrasi.

Dengan demikian, kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif oleh Bawaslu Kota Pekanbaru di Universitas Lancang Kuning bukan sekadar langkah informatif, tetapi merupakan investasi untuk masa depan demokrasi yang lebih baik. Dengan melibatkan generasi muda dalam proses pengawasan, kita dapat berharap akan terciptanya pemilih yang kritis dan bertanggung jawab, serta pemilu yang legitimate dan lebih bisa dipercaya.

penulis/editor : Humas Bawaslu Kota Pekanbaru